Minggu, 21 April 2013

10 HEWAN YANG MAHIR DALAM MENGGUNAKAN ALAT


by : novran sulisno 

Subhanallah, maha suci Allah dengan dengan keistimewahan makhluk ciptaan-Nya, 
sobat blogger, Kali ini saya akan memberikan beberapa contoh kecil dari kecerdasan hewan yang  hewan ini  telah termasuk dalam daftar sebelumnya oleh Andrew Handley peneliti dari US -dan topik ini sering kali tidak  membuat kita nyaman, khususnya bagi mereka yang suka berpikir dengan logika manusia secara terpisah, khusus dalam memikirkan jenis makhluk ini.
Padahal bagi Allah SWT, hal ini amatlah mudah,


Di dalam Al Qur’an, Allah berfirman pada sejumlah ayat bahwa Dialah yang menciptakan alam semesta dan semua makhluk di dalamnya dari ketiadaan, dan menata semuanya tanpa cela. Pada ayat berikut, dinyatakan bahwa alam semesta dan apa-apa di dalamnya diciptakan:

Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakanNya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang, (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah, Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al A’râf, 7: 54)


Kali ini kita belajar dari  kemampuan kognitif paling mengejutkan yang ditunjukkan oleh hewan adalah  cara menggunakan alat dengan kecerdikan mereka.

Berikut ini sepuluh contoh hewan yang telah menemukan bahwa alam tidak membekali mereka sebaik mungkin-dan yang telah demikian terdiri kekurangan sendiri.



10. Wrasses menggunakan landasan


Sobat blogger, pasti pernah mengalami kesulitan ketika berada dalam kondisi kehausan, terik matahari bedan pada saat itu hanya ada minuman yang berbotol gelas, dimana botol ini tidak mudah untuk membukanya, tentu hal ini membutuhkan sebuah alat bantuan, agar kesulitan seperti ini bisa teratasi.
ternyata hal ini juga bisa dialami oleh hewan.


Wrasses adalah jenis ikan yang telah menemukan cara sekitar masalah yang sama dengan sobat blogger tadi. Mereka umumnya memakan invertebrata kecil yang memberikan perlawanan terbatas, tapi kadang-kadang mereka menemukan sesuatu yang membutuhkan sedikit bantuan. Setelah tingkah lalu mereka diamati bagaimana cara mereka  dalam menghadapi kondisi makanan bercangkang keras seperti bivalvia, ternyata ikan ini dapat menggunakan batu sebagai landasan atau alat bantuan untuk menghancurkan cangkang hewan bivalvia tadi.



9. Gurita Membangun "Mobile Homes"




Manusia sangat vertebrata-sentris dalam konsepsi mereka dari hirarki hewan. Tapi ada banyak hewan cerdas yang mengejutkan dapat ditemukan di antara spesies-spesies hewan yang tidak bertulang belakang ini, seperti gurita, khususnya, sedang diteliti lebih ketat saat ini, karena hewan-hewan ini seperti menemukan pemecahan  masalah yang baik.

Mereka begitu pintar, pada kenyataannya, bahwa di bawah hukum Inggris, gurita dianggap vertebrata kehormatan dalam hal perlindungan hukum mereka. Gurita menggunakan tubuh lentur mereka untuk meluncur ke tempat yang ketat dalam mengejar makanan, tetapi tubuh lunak adalah memerlukan sedikit perlindungan dari predator.  Gurita telah diamati secara aktif memecahkan masalah kerentanan ini, dengan menggali batok kelapa dan menggunakan mereka sebagai tempat penampungan. Mereka telah terlihat meremas kerang kerang kosong dan membawanya saat mereka "berjalan" di sepanjang dasar laut, aman dari serangan.


8. Gagak Menggunakan Mobil


Hal ini juga diketahui bahwa gagak dan beberapa kerabat mereka adalah  burung  terpandai. Mereka telah dianugrahkan berbagai bakat yang kompleks, dan sekarang sedang dipelajari dengan serius. Tetapi bagaimana dengan adanya klaim bahwa gagak mampu menggunakan mobil ?
ckck, maksudnya ?


Well, mereka memang belum benar-benar telah mengemudikan mobil. Tapi ada bukti anekdot yang kuat bahwa gagak membawa kacang keras ke jalan, menunggu mobil untuk dikemudikan di atas kacang keras tadi hingga retak, dan kemudian menukik untuk mengambil makanan. Ada perdebatan akademis tentang apakah ini bisa menjadi perilaku yang direncanakan bagian dari gagak atau hanya sebuah kebetulan, semoga kita bisa mengambil pelajaran.  :)

7. Kumbang pembunuh Membuat Armor


Dalam setiap kehidupan yang ada di alam, menunjukkan bahwa pertahanan yang baik dapat membuat semua perbedaan dalam menangkap mangsa, ataupun dijadikan mangsa. Seorang pembunuh selalu membutuhkan rencana-dan melarikan diri dengan baik, seperti kepik pembunuh pun tidak jauh berbeda.

Bug predator ini memakan semut dan serangga kecil lainnya. Bug ini memanfaatkan sisa bagian tubuh semut mangsanya tadi untuk dibuat cangkang berongga. Bug kemudian membawanya  ke belakang bagian tubuh, dan memakainya sebagai armor/perisai untuk menghadapi predator yang datang untuk memangsanya.

Karena tumpukan mayat di bug dapat terus bertambah besar, predator lebih mungkin untuk memilih target perisai tadi daripada bug pembunuh itu sendiri. Pada titik ini, baju besi akan lepas dari bug, dan dia  memiliki kesempatan hidup. Armor ablatif adalah trik yang cukup baru di dunia manusia dan tampaknya bahwa hal ini serangga mungkin telah melakukannya untuk pertama kali.


6. Gajah menggunakan cermin


Apakah yang bisa lebih sederhana daripada menggunakan cermin? Tentu bagi kita hal ini tidaklah sulit. Tapi bagi hewan dan anak-anak manusia yang sangat muda umumnya tidak dapat mengenali bahwa apa yang mereka lihat adalah cerminan diri mereka sendiri.

Kemampuan untuk melihat diri sendiri di cermin disebut "Mirror Tes" oleh para ilmuwan kognitif. Gajah diuji untuk melihat apakah mereka memiliki diperlukan kesadaran diri untuk menggunakan cermin dengan memiliki tanda dicat di atas kepala mereka. Hebatnya, Gajah juga dapat mengenali bayangan dirinya yang ada di balik cermin. kebiasaan gajah yang dilakukannya apabila melihat benda asing akan diseruduk.
Ternyata, gajah-gajah tersebut tidak melakukannya. Sebaliknya, mereka kelihatan senang dan penasaran mencari bayangan dirinya dengan mengitari ke balik cermin. Bahkan diceritakan gajah bisa meraih tanda silang di atas kepalanya dengan belalai. Padahal tanda tersebut hanya dapat terlihat olehnya dengan cermin. 



5. Berang-berang laut menggunakan batu


Kita telah melihat bagaimana Wrasses membawa makanan bercangkang keras mereka menggunakan batu, untuk membukanya. Berang-berang laut memiliki manfaat tambahan dari kerja anggota badan mereka, dan karena itu mereka dapat membawa batu kemanapun mereka pergi. Mereka mencari didasar laut untuk memilih ukuran dan bentuk batu dan kemudian membawa baru kerikil itu di bawah ketiak mereka.

Ketika berang-berang menangkap moluska terlalu baik-disegel untuk masuk ke dalam, mereka tumbuk moluska dengan batu sampai cangkangnya pecah, dan kemudian memakannya. 

4. Orangutan Gunakan Peluit



Beberapa kemampuan yang kita sebutkan mungkin sudah dianggap keterampilan bawaan, sehingga pertanyaan yang paling menarik tetap: apakah mungkin bagi beberapa hewan untuk belajar untuk menggunakan alat? Ternyata jawabannya adalah ya.

Orangutan tampaknya hampir secara luar biasa terampil dalam banyak hal-dan kemampuan mereka untuk belajar adalah salah satu dari mereka. Ketika orangutan terancam, ia akan membuat suara bersiul untuk menakut-nakuti penyusup pergi. Semua orangutan akan melakukan hal ini. Namun pada anggota populasi tertentu,  telah diamati mereka mengambil daun dan menggunakan mereka untuk membuat peluit mereka lebih keras. Ini harus menjadi perilaku yang diajarkan, turun-temurun, karena hanya diamati pada kelompok tertentu terkait orangutan populasi membuat semua lebih mengesankan.


3. Tikus telanjang Gunakan mouthguards



Tikus telanjang  tampaknya berada di sisi yang salah dari evolusi. Hidup dalam koloni di mana hanya satu perempuan diperbolehkan untuk berkembang biak, sisa koloni menghabiskan waktu mereka menggali untuk menemukan makanan. hal ini menyebabkan mereka untuk menumbuk wajah mereka ke dalam lumpur sampai mereka menemukan sesuatu untuk dimakan. Dengan tujuan memperbaiki kehidupan mereka, mereka telah menyusun suatu metode menggali untuk membuat hidup mereka sedikit lebih bisa bertahan. tikus mengambil sepotong kulit kayu atau sebuah fragmen dari materi tanaman dan mereka tempatkan didalam mulut mereka. Ini digunakan agar mereka berhenti dari menghirup debu saat mereka menggali terowongan dengan gigi mereka.


2. Spider Membuat Batu Alarm Intruder

Laba-laba corolla hidup di lubang kecil di padang pasir. Mereka muncul untuk menangkap mangsa yang hanya berada didekat area mereka sehingga hewan ini agak terbatas dalam berburu . Jadi dalam rangka untuk meningkatkan area di mana mereka dapat mendeteksi mangsa, laba-laba mengambil tujuh atau delapan batu ukuran dan bentuk yang sama serta mengaturnya dalam bentuk lingkaran di sekitar pintu masuk ke sarang mereka. dalam memilih jenis batu batu, mereka akan paling sering memilih yang terbuat dari kuarsa. Laba-laba dapat mendeteksi getaran melalui batu-yang memungkinkan mereka untuk menyerang mangsa di luar jangkauan biasa mereka.


1.Phronima membuat sebuah pelindung untuk anaknya


Dengan cakarnya yang besar, Phronima terkenal suka mencabik-cabik mangsanya. Meskipun tampaknya galak, binatang ini sayang anak. Phronima betina membutuhkan salp untuk menyimpan telur.
Caranya, ia lubangi tubuh salp dengan cakar yang panjang dan tajam. Ia makan isinya, dan tinggalkan cangkangnya (kulit luarnya). Nah, bangkai salp yang seperti drum kosong itulah yang nantinya digunakan oleh phronima betina untuk meletakkan telurnya. Ibu phronima merawat telurnya dengan hati-hati hingga menetas. Bahkan, ia menjaga bayi-bayinya penuh perhatian.


Sumber : http://listverse.com

0 Comments:

Posting Komentar

Rasulullah bersabda :
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ
“Kata-kata yang baik adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari ) :)

Jangan Lupa Untuk memberikan komentar dengan sopan dan tertib agar Blogger Indonesia di mata dunia mengaggap bahwa kita itu ramah dan baik dalam menanggapi sesuatu, Silahkan pasang link dan follow blog, In syaa Allah, akan diblas + kunjungan Balik. :D



fb comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...